DPR Dorong RTRW Riau

23-02-2017 / KOMISI IV

Tim Kunjungan Kerja Spesifik  Komisi IV DPR RI  dipimpin  Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga Mauladi mendorong Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau agar segera diselesaikan, sehingga proses pembangunan di daerah bisa berjalan tanpa melanggar hukum yang berlaku.

 

“Ada perbedaan data dan perluasan lahan antara pemerintah pusat dan provinsi sehingga kami harus datang untuk menjalankan fungsi pengawasan,” kata politisi F-PAN ini saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Riau beserta jajarannya di Gedung Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, Selasa (21/2/2017).

 

Dijelaskan Viva Yoga,  bahwa kedatangan Komisi IV DPR RI  adalah untuk membantu agar pemerintah pusat dan provinsi bisa segera berkoordinasi dan mensinkronisasi dalam menyesuaikan data agar bisa diproses dengan cepat dan baik. Selain itu, ia  juga meminta agar temuan-temuan ini bisa diselesaikan segera dalam upaya percepatan RTRW.

 

“Kami akan melakukan komunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu bersama-sama melakukan fungsi pengawasan dalam rangka memetakan RTRW ini agar dalam pelaksanaannya tidak ada yang dilanggar” ujarnya. 

 

Pasalnya, lanjut anggota dapil Jawa Timur, ada beberapa perusahaan yang berstatus ilegal perizinannya. “Akan kami komunikasikan dengan pihak terkait yaitu Kepolisian dan KPK agar segera ditindak secara tegas guna mempercepat proses RTRW ini,” tambahnya. 

 

“Kami juga akan minta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk melakukan koordinasi dan menyamakan persepsi agar pemerintah Riau tidak menjadi bingung,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Viva menjelaskan sesuai dengan rekomendasi Ombudsman ada beberapa kawasan hutan tempat pemukiman dan kawasan pemerintahan, “Itu yang harus segera dipercepat dan dipermudah untuk dikeluarkan bukan kawasan hutan karna sudah ada aktivitas ekonomi, sosial dan budaya masyarakat sehingga rekomendasi dari Ombudsman harus ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat dan dipercepat”, tutupnya.

 

Turut serta dalam Tim Komisi IV DPR RI ke Provinsi Riau ini antara lain Siti Hediati Soeharto (F-PG), Effendi Sianipar (F-PDI P), Mohammad Suryo Alam (F-PG), Endro Hermono (F- P Gerindra),  Hamdhani (F-Nasdem), Ichsan Firdaus (F-PG), Syofwatillah Mohzaib (F-PD). (chas/sc) Foto : Chasbi/od.

 

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...